Kawasan wisata Danau Toba selalu menggelar Event yang meriah tiap tahun, yaitu Karnaval Pesona Danau Toba. Event ini berpusat di Kota Balige, Sumatera Utara. Karnaval Pesona Danau Toba 2020 ini rencananya akan berlangsung pada tanggal 3 hingga 5 Juli 2020 mendatang.

Karnaval ini bukan karnaval biasa, karena setiap tahun selalu hadir orang-orang penting/pejabat negara yang ikut memeriahkan karnaval. Bahkan, Pada Karnaval Pesona Danau Toba tahun 2016 dihadiri Bapak Joko Widodo, orang nomor satu di Indonesia saat ini.

Karnaval Pesona Danau Toba merupakan event untuk melestarikan seni budaya dan untuk meningkatkan rasa cinta masyarakat dalam seni budaya daerah. Seperti diketahui bersama bahwa daerah Provinsi Sumatera Utara memiliki multi etnis sehingga kreativitas budaya lokal perlu dilestarikan dan dikembangkan dengan salah satunya melaksanakan karnaval.

Karnaval Pesona Danau Toba telah resmi menjadi Event tahunan Kabupaten Toba Samosir yang merujuk kepada Instruksi Presiden pada Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 lalu. Banyak kegiatan yang selalu ditunggu-tunggu dalam Karnaval Pesona Danau Toba, seperti parade kendaraan hias berwarna-warni yang akan hilir mudik di Kawasan Danau Toba, peragaan pakaian adat, dan perlombaan kuliner khas batak. Berikut ini beberapa kegiatan yang biasa dilangsungkan pada Karnaval Pesona Danau Toba.

Mengusung Budaya dan Tradisi

Para peserta karnaval akan mengenakan ulos, ikat kepala sortali, dan berbusana adat Nusantara dengan warna merah tua, hitam dan ornamen putih. Karnaval ini akan diramaikan oleh setidaknya 2.500 peserta yang berasal dari 8 kabupaten, yaitu Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba Samosir, dan Kabupaten Pakpak Bharat.

Kendaraan Hias

Salah satu parade yang ditunggu-tunggu adalah kendaraan hias, berupa mobil hias dan becak hias. Setidaknya ada 50 mobil hias yang mengusung citra budaya dari 8 kabupaten akan yang menempuh jarak 2,7 Km dimulai dari Soposurung dan jalur finish karnaval akan ada di Bank Sumut Balige. Selain mobil hias, parade juga menghadirkan becak hias dan ratusan manghunti tandok (menjunjung tandok). Suasana akan semakin ramai dan meriah karena akan diiringi oleh para peserta yang bermain terompet dan alat musik tradisional lainnya.

Parade 10 Multietnis

Setelah kendaraan hias, pada barisan parade selanjutnya akan dilanjutkan dengan barisan parade multietnis yang tidak hanya dari 8 kabupaten di sekitar Danau Toba saja. Ada beberapa barisan parade dari etnis Nias, Jawa, Melayu, India dan China. Tujuan parade ini adalah untuk menjadikan karnaval yang hangat, akrab, komunikatif, dan bisa berbagi kebahagiaan.

Barisan Parade Karnaval

Pada parade karnaval tidak hanya menghadirkan mobil hias dan parade 10 Multietnis, tetapi masih berlanjut dengan keragaman-keragaman pertunjukan lainnya. Pada parade akan ada barisan tarian 5 Puak dari Perguruan Sultan Agung Pematang Siantar, rombongan Paskibra, Polisi Cilik, Marching Band SLTA, 300 Ibu-ibu Manghunti Tandok, parade pakaian adat Batak Toba Kades Kecamatan Balige, 30 orang grup musik Sangkakala, Grup Mossak, Becak Hias OPD dan Kecamatan, mobil hias BUMN , Bank, OPD, dan sejumlah ormas lainnya.

Pameran Produk Kuliner

Akan ada pula Pameran Produk Kuliner pada karnaval ini. Tahun lalu pameran produk kuliner diadakan di Tugu DI Panjaitan dan Lapangan Sisingamaraja XII Balige. Hadirnya Karnaval Pesona Danau Toba tentu saja memberikan Impact positif yang cukup besar. Hotel, restoran, rental mobil, dan pedagang souvenir, akan kecipratan berkah dari Karnaval yang berlangsung.

Hiburan Rakyat

Hiburan rakyat biasanya dilaksanakan pada malam harinya. Pada tahun-tahun sebelumnya acara ini diselenggarakan di lapangan Sisingamangaraja XII Balige. Pada kegiatan ini, akan dihadirkan penampilan dari banyak artis, baik arti nasional maupun artis lokal.

Dengan digelarnya berbagai kegiatan pada Karnaval Pesona Danau Toba merupakan bukti harmonisasi yang dinamis dan siap berinteraksi dengan setiap kalangan. Dengan demikian, para turis akan kagum dengan harmonisasi budaya dari daerah tersebut. Pelaksanaan Karnaval ini akan tetap dilaksanakan setiap tahunnya bisa dengan Tuan rumah bergantian dari Kabupaten sekitar danau Toba. Setiap akan daerah mengedepankan budaya masing-masing serta menjaga persatuan dan kesatuan. Kemajuan pariwisata tentu saja akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.